Buruh Ancam Tak Dukung PATEN di Pilgub 2018 Jika..
Ribuan buruh dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut menggelar peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di depan Kantor Gubernur Sumut, Senin (1/5/2017).
Dalam aksinya, buruh mengancam tidak akan mendukung Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi pada Pemilihan Gubernur 2018 jika tidak merealisasikan janjinya.
“Pak T Erry mana janjimu kepada buruh. Jika janji itu tidak direalisasikan, maka kami dari FSPMI Sumut patikan tidak akan mendukungnya kembali jika maju pada Pilgub 2018 nanti,” kata Sekretaris DPW FSPMI Sumut, Tony Rickson Silalahi.
Selain tidak memberikan dukungan, FSPMI juga akan menolak pencalonan Tengku Erry untuk maju pada Pilgub 2018. “Seluruh anggota FSPMI menolak Tengku Erry untuk maju dalam Pilgub 2018. T Erry hanya bisa berjanji tanpa adanya bukti apa yang diucapkan. Mana slogan ‘PATEN’ itu,” ucapnya.
Ketua DPW FSPMI Sumut, Willi Agus Utomo mengatakan, kalangan buruh secara nasional meminta penghapusan tenaga buruh outsourcing (buruh kontrak), jaminan sosial bagi buruh, dan penolakan upah murah atau yang disingkat dengan ‘HosJaTum’.
FSPMI meminta pemerintahan provinsi Sumatera Utara untuk menolak gugatan Apindo terhadap UMK Medan dan Deliserdang tahun 2017. Mereka juga meminta pemerintah untuk menghentikan union busting (pemberangusan serikat dan intimidasi) terhadap buruh.
“Kami dari FSPMI Sumut meminta Gubernur Tengku Erry Nuradi untuk segera menghentikan segala bentuk union busting yang terjadi di Sumut. Kami juga meminta Pemprovsu untuk segera memperbaiki kuantitas, kualitas, dan fasilitas serta penempatan tugas pengawas ketenagakerjaan Disnaker Sumut di Kabupaten/Kota se-Sumut,” ujarnya.
Willy menjelaskan, kondisi saat ini dirasa telah mirip dengan keadaan kaum buruh dua abad yang lalu. Dimana, saat masih melakukan perjuangan May Day yang berjuang untuk upah layak, perbaikan kondisi kerja, pengurangan jam kerja, serta kebebasan berserikat.
“Kondisi perjuangan buruh pada May Day lalu tak kalah jauh berbeda dengan yang kita alami saat ini. Meskipun sekarang Hari Buruh telah dijadikan sebagai libur nasional, namun pada kenyataannya buruh masih saja terus tertindas dan terindimidasi oleh para pemilik modal,” pungkasnya.
Sumber : Buruh Ancam Tak Dukung PATEN di Pilgub 2018 Jika..