Ahok : Saya Perpanjangan Tangan Tuhan Untuk Berkati Indonesia Jadi Presiden

Pemberitaan terkait Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memang tak ada habisnya. Pasca mendekam dalam tahanan Mako Brimob Depok Jawa Barat, media tanah air hingga mancanegara tak pernah sepi dari sepak terjang pria keturunan Tionghoa ini

Menarik untuk disimak sejumlah pernyataan Ahok dua tahun silam ketika CBN News Jakarta mewawancarainya. Dalam pemberitaan yang dishare ke youtube Desember 2014 silam, Ahok disebut sebagai pemimpin etnis Cina-Kristen yang memimpin ibukota Negara dengan mayoritas warganya memeluk agama Muslim.

Meski menuai banyak penolakan, saat dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, sejumlah warga muslim yakin Ahok adalah seorang pemimpin yang berbuat, seorang yang berintegritas, yang dipercaya mampu menyelesaikan masalah di Jakarta.

Analis politik yang juga seorang pendeta Kristen, Pdt Bigman Sirait percaya Tangan Tuhan akan membuka jalan.

"Sebagai seorang pendeta saya sangat bersukacita, karena dengan hadirnya Basuki sebagai pemimpin di Jakarta membuka pintu bagi kemungkinan warga Kristen lainnya untuk bisa menjadi pemimpin di negeri ini."

Ahok lahir dari sebuah keluarga Kristen, dia pernah melayani sebagai seorang guru sekolah Minggu. Sebagai seorang pemimpin juga di gereja, ia menunjukkan minat yang besar terhadap politik.

Adres Goenawan, seorang rekan sepelayanan Ahok di gereja dalam wawancara dengan CBN mengatakan, "di setiap pertemuan, Basuki selalu berkata bahwa ia hanyalah perpanjangan tangan Tuhan untuk memberkati masyarakat di Indonesia."

Dalam wawancara, Ahok blak-blakan berkata :

"Kita tidak berbicara tentang agama. Jika anda bertanya tentang iman saya, anda bisa lihat karakter saya, dan apa yang telah saya lakukan untuk warga saya. Pemimpin hadir tujuannya bukan untuk posisi dan kekuatan, tapi yang penting adalah apa yang Anda lakukan untuk kemanusiaan dan pelayanan bagi orang lain."

Bagaimana dengan mimpi menjadi Presiden Indonesia, adakah impian seperti itu sempat terlintas dalam pikirannya? Jawaban mengejutkan dilontarkan Ahok : "Setiap politisi harus bermimpi untuk menjadi presiden!" ungkapnya singkat.

Simak videonya berikut :