Kapolrestabes Medan Dilaporkan ke Komnasham
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, dilaporkan dan dipradipkan sejumlah aktivis dan mahasiswa Kota Medan ke Komnasham
Pasalnya, orang nomor satu di jajaran Polrestabes Medan diduga main tangkap terhadap lima mahasiswa saat demo Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
“Kami dari beberapa aktivis dan mahasiswa akan melaporkan Kombes Sandi Nugroho ke Komnas HAM dan turut melakukan prapid dalam kasus penangkapan sejumlah mahasiswa pada 2 Mei saat demo Hardiknas,” ujar Ronald Syafriansyah, selaku Staff Advokasi Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Medan, Sabtu (13/5).
Menurutnya, dilaporkan Kapolrestabes Medan ke Komnas HAM menyangkut tindak kekerasan yang dialami mahasiswa selama proses penangkapan.
“Salah satu mahasiswa yang diamankan bahkan sempat muntah darah. Dan ini kami laporkan ke Komnas HAM agar ditindaklanjuti,” tuturnya.
Ronald mengungkapkan, tidak seharusnya pemeriksaan di kantor polisi dilakukan dengan cara-cara kekerasan. Terlebih, tim kuasa hukum sempat tidak diberi izin untuk menemui para mahasiswa.
“Laporan ke Komnas HAM sudah kami layangkan sejak kemarin. Kami juga akan mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Medan,” ungkapnya.
Untuk prapidnya, kata Ronald, kemungkinan akan disampaikan pada Senin (15/5) mendatang. Saat ini, tim advokasi tengah menyusun berkas gugatan tersebut.
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan mengatakan penangkapan dan penahanan sejumlah mahasiswa karena dianggap melakukan tindakan menjurus aksi premanisme. Saat aksi 2 Mei lalu, sekelompok mahasiswa dituding melakukan penganiayaan terhadap seorang petugas kepolisian.
Bahkan, polisi menuding mahasiswa membawa tas berisi dompet dan borgol anggota yang terjatuh saat dianiaya. Dalam keterangan resminya, polisi mengaku masih mencari sejumlah mahasiswa yang terlibat penganiayaan tersebut.
Sumber : Kapolrestabes Medan Dilaporkan ke Komnasham