Mantap. Istana Maimun Masuk Nominasi Ajang Anugerah Pesona Indonesia Award 2017
Sukses menjaring sebanyak 53.097 voter diantaranya berasal dari mancanegara sebanyak 4.331 voters atau 8 persen di tahun 2016, situs daring majalah pariwisata ayojalanjalan.com bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata kembali menyelenggarakan Anugerah Pesona Indonesia (API) Award II. Hal ini pun menjadi kabar gembira bagi warga Sumatera Utara.
Pasalnya Sumut dari 15 nominasi yang telah diumumkan, Sumut masuk dalam dua kategori yaitu Istana Maimun sebagai nominasi kategori Situs Sejarah Terpopuler dan akun Twitter @Twit_Samosir sebagai Promosi Pariwisata Digital Terpopuler.
Istana Kesultanan Deli itu akan bersaing dengan 9 nominasi lainnya yaitu Sangkulirang Rock Arts (Kab. Kutai Timur), Istana Siak Sri Indrapura (Kab. Siak), Situs Muarajambi (Kab. Muaro Jambi), Museum Joang ’45 (Jakarta), Petilasan Kraton Pajang (Kota Solo), Pulau SumSum (Kab. Pulau Morotai), Rumah Betang Tumbang Gagu (Kab. Kotawaringin Timur), Situs Gunung Padang (Kab. Cianjur), dan Tapurarang (Kab. Fak Fak).
Sementara itu, @Twit_Samosir bersaing dengan akun promosi provinsi lainnya seperti Aceh, Kota Bitung, Jawa Barat, Kota Tarakan, Kabupaten Belitung, Banten, Kabupaten Jawa Tengah, Lampung, dan Kabupaten Anambas.
Dalam pelaksanaan pemungutan suara (vote) tahun ini dilakukan penambahan akses, bila sebelumnya hanya bisa dilakukan melalui web vote secara online saat ini dibuka melalui cara SMS premium berbayar. “Saat ini pemungutan suara sudah dibuka, seluruh masyarakat dipersilahkan untuk memberikan suara dukungan terhadap pariwisata kebanggaannya melalui website www.anugerahpesonaindonesia.com ataupun dengan mengirimkan pesan SMS premium berbayar ke nomor 99386, dengan mengetik sesuai keyword nominasi pilihannya,” kata Ketua Penyelenggara API 2017 Nanda Satria Azwar dari situs www.ayojalanjalan.com.
Untuk voting melalui website anugerahpesonaindonesia.com. Setiap satu email hanya berlaku satu voting. “Jadi kalau sudah memasukkan email, lantas kembali memasukan email untuk voting selanjutnya, jelas akan ditolak secara otomatis oleh aplikasi itu,” jelas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Kemenpar, Esthy Reko Astuti.
Periode voting dibuka pada tanggal 1 Juni 2017 sampai dengan 31 Oktober 2017. Sementara untuk malam penganugerahannya akan dilaksanakan pada November 2017.
Selain kategori Situs Sejarah Terpopuler (Most Popular Historical Site) ada 13 kategori lainnya yang turut dipertandingkan yakni Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise), Obyek Wisata Bersih Terpopuler (Most Popular Cleanliness), Makanan Tradisional Terpopuler (Most Popular Traditional Dishes), Tempat Menyelam Terpopuler (Most Popular Diving Spot) dan Tempat Berselancar Terpopuler (Most Popular Surfing Spot).
Selain itu ada juga Atraksi Budaya Terpopuler (Most Popular Cultural Attraction), Festival Pariwisata Terpopuler (Most Popular Tourism Festival), Dataran Tinggi Terpopuler (Most Popular Highland), Tujuan Wisata Baru Terpopuler (Most Popular New Destination), Kampung Adat Terpopuler (Most Popular Traditional Village). Serta Minuman Tradisional Terpopuler (Most Popular Traditional Drink), Obyek Wisata Belanja Terpopuler (Most Popular Shopping Spot), Obyek Wisata Unik Terpopuler (Most Popular Unique Tourism Spot)
Sumber : Mantap. Istana Maimun Masuk Nominasi Ajang Anugerah Pesona Indonesia Award 2017
