Dibalok Teknisi Jackpot, Polisi Ini Terkapar Hampir Tewas. Oknum TNI dan Bandar Narkoba Ikut Memukuli

Dibalok Teknisi Jackpot, Polisi Ini Terkapar Hampir Tewas. Oknum TNI dan Bandar Narkoba Ikut Memukuli

Kekerasan terhadap anggota kepolisian kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah Brigadir Abdul Geofron Ahmad. Personel Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamovit) Polda Sumut terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat luka berat di kepala usai dibalok dan dipukuli dengan batu oleh teknisi jackpot, seorang bandar judi dan 2 oknum TNI di Jalan Veteran Pasar 9, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Rabu (14/6), sekira jam 17.00 wib.


Informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal ketika Brigadir Abdul Geofron Ahmad dan satu orang rekannya Brigadir Yudi, anggota Sat Shabara Polrestabes Medan, melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki yang diduga sebagai teknisi mesin jackpot di Jalan Marelan Pasar 4, Marelan, Minggu (11/6/2017), sekira jam 17.00 wib.


Pada saat akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, teknisi yang bernama Alek itu melarikan diri dan meninggalkan keretanya, Yamaha Xeon. Melihat hal itu, Brigadir Geofron dan rekannya mengamankan kereta tersebut dan peralatan mesin jackpot dan membawanya pulang ke rumah korban sebelum diserahkan ke Mako.


Selanjutnya, pada Rabu (14/6/2017), sekira jam 17.00 Wib, pada saat Brigadir Geofron hendak pergi dinas dengan mengendarai kereta menuju Mapoldasu, di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Veteran Pasar 8 Desa Manunggal, korban diberhentikan oleh dua orang yg dikenalnya yaitu Praka S dan Taufik yang diketahui merupakan bandar narkoba.


Praka S kemudian meminta Brigadir Geofron mengikutinya ke kediamannya. “Ayo ikut ke rumahku di Jalan Veteran Pasar 8 Gg Sepakat,” kata Praka S. Ajakan itu diikuti oleh korban, dan sesampainya di dalam Gang Sepakat, mereka kemudian berhenti. Pada saat mereka berhenti di dalam gang tersebut, Brigadir Geofron melihat dan mendengar bahwa Praka S menelpon rekannya, seorang anggota marinir yang berinisial Serka F.


Mendengar hal itu, Brigadir Geofron merasa ada yang tak beres dan dia pun berusaha melarikan diri dengan berjalan kaki, sementara kereta yang dikendarainya diambil oleh Praka S. Saat akan melarikan diri itu, Brigadir Geofron kemudian dikejar oleh Praka S dan Taufik. Lalu kemudian tiba-tiba, muncul di depannya Serka F dan Alek yang merupakan rekan dari Praka S. Pada saat itu Alek, langsung memukul kepala Brigadir Geofron menggunakan Kayu.


Akibatnya, korban tumbang dengan luka robek di bagian kepala. Tak puas sampai di situ, saat Brigadir Geofron sudah jatuh tak berdaya, keempat orang yang menghadangnya, bersama-sama memukuli korban. Hingga hari ini, korban yang merupakan warga Jalan AMD, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan itu masih menjalani perawatan intensif akibat luka-luka yang dialaminya di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Poldasu, Jalan Wahid Hasyim, Medan.


Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting membenarkan kejadian itu.


“Sekarang sudah diturunkan tim untuk melakukan penyelidikan menurut pengakuan korban. Korban sekarang dirawat di rumah sakit,” ujarnya.


Sumber : Dibalok Teknisi Jackpot, Polisi Ini Terkapar Hampir Tewas. Oknum TNI dan Bandar Narkoba Ikut Memukuli
Dibalok Teknisi Jackpot, Polisi Ini Terkapar Hampir Tewas. Oknum TNI dan Bandar Narkoba Ikut Memukuli Dibalok Teknisi Jackpot, Polisi Ini Terkapar Hampir Tewas. Oknum TNI dan Bandar Narkoba Ikut Memukuli Reviewed by Info Medan Terlengkap on 4:14 AM Rating: 5
Powered by Blogger.