Gubsu : Pembangunan di Sumut Masih Bersifat Pembenahan, Perlu Dukungan Semua Pihak
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengakui belum dapat berbuat banyak selama satu tahun memimpin Sumut. Katanya, hal ini diakibatkan keterbatasan waktu yang tersedia.
Pembangunan yang telah dilakukan masih bersifat pembenahan. Oleh karena itu, Erry mengharap dukungan penuh dari semua pihak agar maksimal melanjutkan pembangunan tersebut.
"Tentunya masih banyak yang harus kita kerjakan bersama. Apalagi secara de facto, saya baru setahun menjadi gubernur. Dalam setahun ini belum banyak yang bisa saya lakukan secara maksimal," kata Erry di sela-sela acara Silaturahmi dan Buka Puasa bersama DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut di Hotel Madani Jalan Sisingamangaraja, Medan, Jumat (16/6/2017) malam
Erry pun melanjutkan ceritanya mengenai berbagai hal yang kini telah dicapai Pemprov Sumut. Kata Erry, Pemprov Sumut sempat menanggung utang senilai Rp 2,2 triliun kepada pemerintah kabupaten dan kota. Utang ini dinilai cukup besar sehingga turut menguras APBD Sumut.
Namun demikian, utang itu, kata Erry, secara perlahan kini sudah dilunasi.
"Bahkan di tahun 2017 APBD kita sudah mencapai Rp13 triliun," katanya.
Di samping utang, Erry juga menyebut Pemprov Sumut mulai menerapkan sistem elektronik dalam manajemen pemerintahan.
Hal ini, katanya, juga merupakan bentuk komitmen terhadap kesepatan yang telah dijalin dengan Tim Koordinator Supervisi Bidang Pencegahan KPK.
Erry mencontohkan, Pemprov Sumut telah meluncurkan sistem pembayaran pajak kendaraan melalui aplikasi smartphone. Kemudian meluncurkan sistem perizinan satu pintu secara online serta penerapan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.
"Tujuannya untuk mewujudkan e-Governance," kata Erry.
Pada kesempatan ini, Ketua DPW PKB Sumut Ance Selian menyatakan dukungan pihaknya kepada Erry untuk kembali maju pada bursa Pemilihan Gubernur Sumut 2018 mendatang.
"Kami mendukung kepemimpinan Bapak Tengku Erry Nuradi dalam memimpin Sumut ini," katanya mengakhiri
Sumber : Gubsu : Pembangunan di Sumut Masih Bersifat Pembenahan, Perlu Dukungan Semua Pihak