Walhi Kecam Atraksi Lumba-Lumba di Medan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumut mendesak agar atraksi lumba-lumba yang berlangsung di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Medan, segera dihentikan. Atraksi lumba-lumba adalah bentuk eksploitasi yang menyiksa lumba-lumba.
“Itu tidak layak jadi tontonan. Tontonan yang meriah tapi menyiksa lumba-lumba. Kita tertawa tapi lumba-lumba nya tersiksa,” kata Direktur Walhi Sumut Dana Tarigan, Jumat (23/6) sore.
Dikatakannya, kehadiran lumba-lumba di kolam atraksi diawali dengan cara-cara yang menyiksa. Dari mulai ditangkap dari habitatnya di laut.
“Belum lagi waktu melatihnya itu sangat menyiksa bagi lumba-lumba. Cara memindahkan lumba-lumba itu aja ke kolam mereka belum punya cara yang baik,” terang Dana kepada fokusmedan.com, Jumat.
Atraksi lumba-lumba di Medan ini merupakan kali ke sekian selama beberapa tahun terakhir. Meski begitu, tidak ada aksi penolakan masif untuk menghentikan atraksi lumba-lumba ini di Medan.
Pemko Medan bekerjasama dengan PT WSI asal Kendal, Jawa Tengah menggelar pertunjukan atraksi lumba-lumba dan aneka satwa di GOR Sutomo 23 Juni-6 Agustus. Ada dua ekor lumba-lumba yang jadi pertunjukan. Pembukaan diresmikan oleh Direktur PD Pembangunan Kota Medan Putrama Alkhairi.
Sumber : Walhi Kecam Atraksi Lumba-Lumba di Medan