Rame di Medsos Rencana Mengusir Fahri Hamzah Dari Karo. Netizen : "Cara Berpikir Kok Masih Kolot Kayak Orang Manado?"
Berbagai postingan mengenai penolakan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah untuk berkunjung ke Tanah Karo meramaikan akun sejumlah pengguna media sosial. Beberapa diantaranya pengguna medsos bahkan mengajak warga untuk bersama-sama menolak kehadirannya dengan berbagai alasan.
"Undangan : Kepada seluruh masyarakat Tanah Karo yang ingin ikut dalam aksi TOLAK FAHRI HAMZAH di Tanah Karo agar hadir :
Hari/Tgl : Rabu, 31 Mei 2017, Tempat : Halaman Kantor Bupati Karo Pukul : 09:00 WIB, KUPENATAPEN PE REH ULINA," begitu diposting pemilik akun Juliadi Kaban.
Postingan ini mendapat berbagai respon dan komentar dari para netizen lainnya. Beberapa diantaranya menyatakan setuju menolak kehadiran Fahri Hamzah dengan alasan mereka menilai yang bersangkutan anti Jokowi dan menjadi orang yang ikut berkeinginan membubarkan KPK.
"FH anti Jokowi dan anti Ahok terlibat aksi aksi seperti 212 dan lain. Kerjanya mau membubarkan KPK," sebut pemilik akun Nuah Torong menanggapi.
Hal senada juga disampaikan pemilik akun Anta Munthe. Ia menilai Fahri Hamzah merupakan politisi yang kerap memunculkan opini yang rawan menimbulkan perpecahan sehingga layak untuk ditolak.
"FH ini salah satu politikus hitam yg slalu menebar kebencian trhdap pemerintahan yg sah dan konstitusional. Mereka menginginkan
perpecahan dn mndpat keuntungan dri perpecahan tsb. Krna itu kita tolak FH masuk ke Tanah Karo..,"sebutnya.
Hingga pukul 08.48 WIB hari ini (Rabu, 31/5) atau 10 jam sejak diposting, pernyataan ini sudah dibagikan sebanyak 14 kali oleh para netizen. Kemudian dikomentari lebih dari 42 pengguna medsos.
Selain oleh pemilik akun Juliadi Kaban, postingan penolakan Fahri Hamzah ke Karo juga diposting pada akun facebook milik Vincent Purba. Ia
memposting spanduk berisi himbauan untuk menolak Fahri Hamzah pada akunnya dengan mengatasnamakan Masyarakat Karo Cinta Damai.
Tidak berbeda dengan postingan Juliadi, postingan ini juga mendapat tanggapan beragam.
"Jangan sempat Masyarakat Tanah Karo di Kotak kotak kan menurut Versi Fahri," sebut pemilik akun Mario Ginting.
Postingan ini sempat diperingati oleh pemilik akun Akbar Siddik Surbakti. Ia meminta agar postingan terkait Fahri Hamzah tersebut tidak justru mengarah pada tindakan provokatif.
"HATI-HATI JANGAN SEMBARANGAN PROVOKASI KALAU TIDAK KUAT LANDASAN HUKUMNYA PENJARA AKAN MENGHAMPIRIMU
SEBAGAI MANA BUNYI UNDANG-UNDANGNYA. Silahkan baca dan pedoman sebagai anak bangsa indonesia...," katanya sembari memposting Pasal 28J ayat 1 dan beberapa aturan lain mengenai penghormatan terhadap hak azasi.
Fahri Hamzah sendiri hari ini dijadwalkan mengisi seminar di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dengan tema "Pemuda dan Kepemimpinan Masa Depan Menyongsong Cita-Cia Kemerdekaan Indonesia".
Acara ini bahkan dijadwalkan akan dihadiri Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi dan Rektor UIN Sumut Prof Dr Saidurrahman, M.Ag. Sementara jadwalnya ke Kabupaten Karo hingga berita ini ditulis belum terkonfirmasi.
Sumber : Rame di Medsos Rencana Mengusir Fahri Hamzah Dari Karo. Netizen : "Cara Berpikir Kok Masih Kolot Kayak Orang Manado?"