Awas, Marak Begal Ngaku Polisi Cari Mangsa di Medan
Awas! Begal di Medan masih eksis, pria Tionghoa ini buktinya, Aseng. Ia jadi korban begal yang mengaku polisi saat melintas di Jalan Brigjen Katamso simpang Jalan Pelangi, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
Informasi yang dihimpun dilapangan, Jumat (7/4/2017) menyebutkan, aksi pembegalan itu gagal. Pelakunya, FL (35), babak belur dihakimi massa.
Amuk massa itu bermula ketika Aseng (korban) melintas di Jalan Berigjen Katamso Simpang Pelangi, mengenadarai sepeda motor Kawasaki Ninja Nopol BK 2167 LE miliknya.
Setibanya di lokasi, tepatnya di depan toko penjualan batu nisan, tiba-tiba ia dihadang pelaku. Saat itu, Fery mengaku dia adalah seorang polisi dan langsung memukuli Aseng dengan membabi buta dan mencoba merampok sepeda motor korban.
Tak mau kehilangan sepeda motornya, Aseng berteriak rampok hingga mengundang perhatian warga. Tanpa dikomandoi, warga berduyun-duyun mendatangi lokasi dan menangkap pelaku.
Tak ayal, pelaku langsung dihakimi massa hingga babak belur. Beruntung, petugas Sabhara Polda Sumut kebetulan melintas di lokasi, langsung menyelamatkan Fery dari amuk massa. Selanjutnya, petugas langsung memboyongnya ke Polsek Medan Kota.
“Aku bukan perampok bang, aku penjual batu nisan. Dia (korban) itu adalah musuh aku, dia dulu pernah mukuli aku bang. Makanya dia aku pukuli,” dalihnya.
Sementara itu, petugas Sabhara Polda Sumut yang ditemui di Polsek Medan Kota mengaku pihaknya hanya menyelamatkan korban dari amukan massa. Kata petugas berpangkat Bripda itu, di mata masyarakat pelaku dikenal sebagai pria bocor alias gila.
“Dia juga dikenal sebagai penjual batu nisan, kerja sampingnya ya itu merampok dengan mengaku sebagai polisi,” pungkas polisi itu singkat.
Sumber : Awas, Marak Begal Ngaku Polisi Cari Mangsa di Medan