Bocah 4 tahun Ini Saksikan Seluruh Keluarganya dibunuh Perampok
Peristiwa pembunuhan 5 satu keluarga di Jalan Mangaan, Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (9/4/2017), masih jadi pembicaraan hangat warga Kota Medan, Senin (10/4/2017).
Warga tak habis pikir mengapa pelaku yang masih misterius itu bisa berbuat tega seperti itu. Apalagi pelaku dan motif pembunuhan sadis tersebut belum terungkap. Sejauh ini Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan masih melakukan penyelidikan.
Diketahui, pelaku yang membawa kabur sepeda motor dan HP milik korban menghabisi Riyanto (40), istrinya Sri Ariyani (40), dan Sumarni (60)-mertua Riyanto. Lalu dua anak korban, Naya (13), dan Gilang (8).
Sementara si bungsu, Kinara (4), kritis yang awalnya dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Medika, Jalan Yos Sudarso, Medan, telah dipindah perawatannya ke RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Medan.
Saat ini Kinara yang jadi sebatangkara itu kondisinya mulai pulih. Ia satu-satunya korban selamat dalam pembantaian itu
Saat diselamatkan warga dan polisi, ia dalam kondisi kritis karena mengalami luka memar akibat dipukul benda tumpul. Ia mengalami luka di kedua matanya yang telihat membiru, kepala bagian belakang memar dan kakinya tergores akibat diseret pelaku.
Kinara sudah mulai bisa bicara, namun sesekali si bungsu ini menangis karena kesakitan. Petugas medis di RS Bhayangkara Medan mengatakan, secara fisik, kondisi Kinara sudah makin membaik.
Namun, kondisi mentalnya masih perlu dijaga. Sebab, pembunuhan sadis keluarganya disaksikan langsung olehnya. “Mental anak ini perlu dijaga, memang umurnya masih balita. Masih polos, tetapi sudah bisa mengingat apa yang sudah pernah disaksikannya,” katanya.
Untuk mengungkap pembunuhan sadis satu keluarga ini Polda Sumatera Utara telah membentuk tiga tim untuk memburuh para pelaku.
“Kami sudah bentuk 3 tim untuk memburuh pelaku pembunuhan tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting.
Kombes Rina menjelaskan tiga tim terdiri Unit Jatanras Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan. Seluruh tim tengah bekerja mengejar seluruh pelaku. “Masing-masing berjumlah 10 sampai 15 personel,” kata dia.
Rina mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi dalam kasus pembunuhan sadis yang menewaskan 5 orang yang masih dalam satu keluarga.
Sumber : Bocah 4 tahun Ini Saksikan Seluruh Keluarganya dibunuh Perampok