Anies Baswedan Diulosi dan Disambut di Markas Orang Batak Jakarta
Calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi markas orang Batak di Kelurahan Mayasari, Cililitan, Jakarta Timur, Sabtu (11 Maret 2017).
Kedatangan calon bermomor urut tiga ini disambut antusias oleh tokoh masyarakat dan warga yang selama ini dikenal sebagai salah satu markas terbesar orang-orang Batak di Jakarta itu.
Dalam kesempatan itu, Ikatan Batak Indonesia Raya (IBARA) memberikan Ulos kepada Anies Baswedan, sebagai tanda kasih dan persahabatan yang tinggi kepada Anies.
Wakil Ketua Umum Ikatan Batak Indonesia Raya (IBARA) Agustinus Nainggolan menyampaikan, ulos itu sebagai pertanda persahabatan dan perdamaian, serta cinta kasih dari masyarakat Batak di Keluharan Mayasari, Cililitan, kepada calon gubernur yang diharapkan mampu mengubah nasib warga Jakarta agar semakin baik lagi.
“Ulos ini adalah simbol persaudaraan, simbol cinta kasih dan kebersamaan dari kami orang-orang Batak di Mayasari kepada Bang Anies. Kami menerima kedatangan Bang Anies di kampung kita ini, dan mendukung membuat Jakarta semakin beradab, semakin lebih baik dan semakin bahagia,” tutur Agustinus Nainggolan, usai menyematkan Ulos Sadum kepada Anies Baswedan.
Anies pun menyambutnya dengan antusias, seraya mengucap terimakasih dan penuh ucapan syukur, dia menyampaikan bahwa warga Jakarta harus menjaga persaudaraan, dan menjadi rumah besar dari semua kelompok etnis, agama dan golongan.
“Horas, terimakasih. Ini pertanda yang saya sambut baik. Saya juga mengucapkan terimakasih atas penerimaan yang penuh kehangatan dan persaudaraan ini. Jakarta adalah milik semua warga dari berbagai etnis, dari berbagai agama yang harus kita bangun secara bersama-sama,” tutur Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies meminta dukungan dan doa dari warga Mayasari, Cililitan agar dalam Pilkada Jakarta Putaran Kedua 2017 untuk memenangkan pertarungan bagi pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3.
“Kita akan membuat Jakarta dan warga Jakarta sebagai rumah yang maju, yang cerdas, yang beradab, yang bahagia. Kita membangun manusianya, membangun Jakarta, membangun kehidupan yang lebih baik,” ujar Anies.
Menurut Anies, paling tidak pendidikan yang menyeluruh bagi anak-anak warga Jakarta, meningkatkan pelayanan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) akan terus dilakukan.
“Kata siapa KJP dan KJS akan dihilangkan kalau Anies-Sandi terpilih? Itu tidak benar. Justru itu adalah program Pemerintahan DKI Jakarta yang baik, yang harus kita tingkatkan. Kita akan bikin KJP dan KJS plus. Jangan takut dan jangan mau dibohongi bahwa kalau Anies-Sandi terpilih KJS dan KJP akan hilang. Tidak itu tidak benar. Kita akan teruskan dan malah akan tingkatkan KJS dan KJP yang kita sebut sebagai KJS Plus dan KJP Plus,” tutur Anies.
Ketika berdialog dengan warga, seorang Ibu menanyakan terkait program rumah Tanpa DP yang dikatakan Anies. Anies menjelaskan, tidak ada yang mustahil. Sebab, faktanya, itu hanya DP (Uang Muka) yang digratiskan.
“Iya, tanpa DP, tanpa uang muka. Warga bisa memiliki rumah, berupa rumah dengan tanah dan atau hunian bertingkat berupa rumah susun, bagi warga yang pertama memiliki rumah, artinya itu adalah rumah pertama baginya. Sedangkan sepeda motor saja banyak tanpa DP, mobil juga sudah ada yang tanpa DP. Masa rumah tidak bisa? Bisa dan rasional. Kita akan lakukan itu. Tetapi kalau beli henpon dengan gratis ya kami tidak bisa, mungkin calon lain yang bisa,” tutur Anies yang disambut tawa dan tepuk tangan warga yang hadir.
Hingga Anies beranjak meninggalkan lokasi, dia tetap mengenakan ulos yang disematkan kepadanya.
Ketua Umum Ikatan Batak Indonesia Raya (IBARA) Davit Pakpahan mengatakan, sudah saatnya orang-orang Batak di Jakarta tidak berpikir sektarian. Sebab, masih saja ada yang berpikir sektarian. Meski membawa nama Batak, lanjut Davit Pakpahan, IBARA ingin membuktikan bahwa warga Batak di Jakarta adalah pemilih yang cerdas dan rasional.
Dia menolak tudingan yang mengatakan bahwa orang-orang Batak di Jakarta sudah memilih Ahok-Djarot dalam Pilkada.
“Tidak benar itu. Dan salah satunya warga Mayasari di Cililitan ini, selalu terbuka dan menerima siapa saja yang berniat baik dan memiliki visi misi bagi pembangunan Jakarta yang lebih baik. Saya sendiri pun lahir dan besar di kawasan ini, kita melihat Bang Anies-Sandi layak memimpin Jakarta,” tutur Davit.
Sumber : Anies Baswedan Diulosi dan Disambut di Markas Orang Batak Jakarta