Medan Sering Gempa ? Ternyata Ini Penyebabnya.

Pihak BMKG memberikan penjelasan mengenai gempa yang sering terjadi beberapa waktu lalu. Disebutkan analisis gempa, bahwa gempa yang terjadi di Medan dan sekitarnya tidak berbeda antara gempa yang terjadi sejak Januari 2017 hingga yang terjadi pada dini hari tadi.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan Edison Kurniawan melalui rilisnya menyebutkan, gempa pada pukul 00:11:19 WIB berkekuatan 4,6 SR dengan pusat gempa pada 3.34 LU, 98.61 BT (13 km BaratDaya KAB-DELISERDANG-SUMUT) dengan Kedalaman 10 Km.

Gempat tersebut merupakan gempa bumi tektonik yang masuk kategori jenis gempa bumi dangkal dan mempunyai mekanisme sesar mendatar.

“Hal ini berarti gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif lokal,” katanya, Selasa (14/2).

Tingkat guncangan akibat gempa ini berbeda-beda pada setiap daerah. Dimana berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG gempa bumi ini dirasakan di Berastagi.

Dengan intensitas gempa bumi II SIG-BMKG (III-IV MMI), Sibolangit II SIG-BMKG (III-IV MMI), Tuntungan dan Medan I SIG-BMKG (II-III MMI), Binjai I SIG-BMKG (I-II MMI).

“Pada skala III-IV MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah oleh masyarakat, terasa getaran seakan-akan ada truk lewat.”

“Gempa bumi dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi,” ungkapnya.

Atas kondisi ini, Ia mengingatkan agar masyarakat selalu tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi dari BMKG.

“Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai barat Sumatera Utara dan sekitarnya dihimbau agar tidak terpancing isu mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” beber Edison Kurniawan.

Sumber : Medan Sering Gempa ? Ternyata Ini Penyebabnya.