Pelajar SMP Tewas Ditabrak Bus PT.RAPI. Sopir Melarikan Diri
Seorang pelajar kelas 7 sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 1 Serapuh, Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun tewas setelah ditabrak bus PT Raja Perdana Inti (RAPI), meski sempat mendapat perawatan di RS Vita Insani, Siantar, Jumat (11/8) malam.
Sebelumnya, korban bernama Anton Budi Kusuma (12) yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X warna Hitam BK 5642 TAC ditabrak bus mercedes benz PT RAPI, BK 7930 LC. Sedangkan pengemudinya berhasil melarikan diri dan sampai saat ini belum juga menyerah diri kepada pihak berwajib.
“Korban mengalami luka serius. Kemudian meninggal dunia di RS Vita Insani kota Pematangsiantar mengendarai sepeda motor Honda Supra X warna Hitam BK 5642 TAC,” kata Kasat Lantas AKP Hendrik Barus Sik, Sabtu (12/8) siang.
Dijelaskan, peristiwa nahas itu terjadi di Jalan umum km 19,5 – 20 jurusan Pematangsiantar – Perdagangan, Kampung Tempel, Nagori Pematang Syahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Jumat malam (11/8) sekira jam 20.00 Wib.
[caption id="" align="aligncenter" width="600"]
Kondisi motor korban[/caption]Dikatakan, pihaknya setelah menerima laporan mengenai kejadian tersebut dan malam itu segera mendatangi lokasi, sedangkan bus dan sepeda motor yang sudah ringsek diamankan sebagai barang bukti. Informasi yang dihimpun Siantar24Jam, Sabtu (12/8) siang, sebelum kejadian diduga satu unit mobil bus mercedes benz PT RAPI, BK 7930 LC, melaju dengan kecepatan tinggi dari Perdagangan menuju arah Pematangsiantar.
Sesampai di lokasi kejadian dan diduga kurang hati-hati dan mengambil jalur jalan terlalu ke kanan. Saat bersamaan datang satu unit sepeda motor Honda Supra X, BK 5642 TAC, datang dari arah Pematangsiantar menuju arah Perdagangan datang dari berlawanan arah jurusannya maka terjadilah tabrakan yang mengakibatkan tewasnya pengendara sepeda motor
Orangtua korban, Suparman (45) bersama istrinya Siti Rahma saat ditemui di rumah duka terlihat tak kuat menahan kesedihan dan suami istri itu terus menangis sambil memegang foto korban semasa mengikuti pendidikan sekolah Taman Kanak (TK). Dua kernet bus PT RAPI, Leonardo Sianipar (29) dan Tumbur Gultom (43), sama-sama warga Jalan Dame Ujung, Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan dan seorang penumpang, Justin Tambunan (52), petani warga Kandis Garut, Desa Belutu, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, tidak mengalami cedera dalam kecelakaan tersebut
Sumber : Pelajar SMP Tewas Ditabrak Bus PT.RAPI. Sopir Melarikan Diri
