Parah! Alasan Ingin Menghukum, Oknum Guru Ini Cabuli Muridnya di Kamar Mandi
Seorang oknum guru berinisial HW (21) terpaksa diboyong ke Polres Labuhanbatu atas dugaan melakukan perbuatan cabul terhadap beberapa murid.
Dia diserahkan ke polisi oleh Pemilik Sekolah Dasar (SD) IT Kuntum Bumi, Rantau, Sumatera Utara.
Dilansir dari Metro Asahan (Jawa Pos Group), informasi diperoleh, tersangka melakukan perbuatan cabul dengan cara memasukkan tangan kemudian mencubit paha murid hingga melakukan perbuatan tak senonoh. Tersangka diketahui merupakan warga Bakaran Batu, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan yang berstatus belum kawin.
“HW merupakan warga Bakaran Batu dan belum menikah,” kata Sutan Napsan Nasution, selaku pemilik sekolah.
Tersangka mengakui perbuatan cabul tersebut, dengan alasan untuk memberikan hukuman kepada murid yang terlambat datang ke sekolah.
Peristiwa tersebut dilakukan tersangka pada Selasa tanggal 1 Agustus 2017, sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, tersangka melakukannya di kamar mandi Sekolah Dasar (SD) IT Kuntum Bumi Jalan Kampung Baru Kelurahan Sioldengan Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.
Tidak sampai di situ, tersangka kembali melakukan aksinya pada Kamis 10 Agustus 2017, sekira pukul 10.00 WIB di ruang mushola Sekolah IT Kuntum Bumi. Sutan Napsan Nasution mengaku telah menyerahkan tersangka berinisial HW selaku oknum guru ke Polres Labuhanbatu.
Menurutnya, ini adalah musibah yang dialami, karena dirinya tak menyangka peristiwa ini bakal terjadi. Meskipun dalam perekrutan guru diantaranya tersangka melalui proses berbagai test sesuai persyaratan masuk ke sekolah di tempatnya.
Dijelaskan, setelah mendapat laporan dari orang tua korban, pihaknya pun melakukan proses tiga jam terhadap tersangka. Kemudian tersangka diserahkan ke pihak petugas Polres Labuhanbatu
“Jadi, setelah saya terima laporan atas perbuatan cabul atau pelecehan tersangka, kita proses 3 jam lalu diserahkan ke Polres,” ucapnya.
Tambahnya, tersangka diserahkan ke Polres Labuhanbatu agar mendapatkan efek jera dan tidak terjadi pada sekolah-sekolah lainnya. Dengan harapan, kata dia, jangan sampai informasi yang tidak benar dapat menimbulkan titik-titik persoalan baru dengan adanya informasi sodomi terhadap korban di sekolahnya.
“Jadi, informasi sodomi tidak benar. Saya minta tolong sampaikan kepada kawan-kawan. Tapi ini pelecehan dan tersangkanya sudah dibawa ke Polres,” pintanya.
Sementara, Kasubag Humas Polres Labuhanbatu AKP Viktor Sibarani ketika dikonfirmasi wartawan masih akan mencek informasi tersebut. Saya cek dulu,” kata Viktor Sibarani melalui telpon seluler
Sumber : Parah! Alasan Ingin Menghukum, Oknum Guru Ini Cabuli Muridnya di Kamar Mandi