Turis Jerman Kecewa Tak Ada Buah Tangan Khas Balige

Sejumlah turis mengunjungi pasar tradisional Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa). Namun, mereka kecewa, karena tidak ada oleh-oleh atau buah tangan yang khas, bisa mereka beli sebagai kenang-kenangan atau tanda mereka pernah berkunjung ke Balige.

"Di pasar ini tidak ada berjualan oleh oleh, tak mungkin bawa sayur atau barang basah, " ujar Cathrine, salah seorang turis, Rabu (9/8/2017), di Balige.

Turis yang mengaku dari Jerman itu mengaku sangat menyukai bentuk transaksi tradisional yang berlaku di pasar itu. Namun, katanya, hendaknya juga ada penjualan berbagai aneka souvenir khas budaya Tobasa, sehingga ada kenangan pernah menginjakkan kaki di Balige.

"Masalah kesan cukup lumayan. Kenang-kenangan hanya foto, " sebutnya seraya mengajak reporter medanbisnisdaily.com foto bersama.

Keluhan juga datang dari Michel. Menurutnya, apabila ada bentuk sajian atau kios yang menjual aneka asesoris yang dibanggakan daerah itu sangat bermanfaat bagi pengunjung, terutama yang baru pertama kali datang.

Meski demikian, ia sangat terkesan dengan perilaku maupun kehidupan masyarakat Balige.

"Bagus dan baik. Warga di sini tidak kriminal, bahkan suka ajak foto dan tawarkan dagangannya sopan," akunya.

Michel juga sempat bertanya-tanya ke pedagang soal kegunaan dan rasa sejumlah barang dagangan, seperti andaliman, rias, mobe dan antarasa.

Sumber : Turis Jerman Kecewa Tak Ada Buah Tangan Khas Balige