12 Pengidap HIV/AIDS Di Rumah Sakit Pirngadi Medan Meninggal Dunia

12 Pengidap HIV/AIDS Di Rumah Sakit Pirngadi Medan Meninggal Dunia

Bahaya Human Immuno Deficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) masih menghantui warga Medan sekitarnya.


Setidaknya, dari catatan pasien yang datang memeriksakan diri dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi, ada 12 pasien yang akhirnya meninggal dunia.


Kabag Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin menjelaskan sejak Januari hingga Juli 2017 terdata ada 115 pasien baru, 12 diantaranya meninggal dunia.


Edison menambahkan, dari 12 yang meninggal tersebut faktor risikonya berasal diantaranya dari hubungan seksual Lelaki Suka Lelaki (LSL) dan hubungan seksual lainnya termasuk dengan wanita pekerja seks (WPS).


Sedangkan, laki-laki menjadi pengidap HIV/AIDS terbanyak dengan 103 orang. “Pasien yang datang memeriksakan diri dan dirawat paling banyak pada usia 20-an dan 30-an. 115 orang yang terdata di kami tersebut berasal dari Medan dan daerah-daerah lainnya,” ujarnya, Selasa (8/8/2017) saat ditemui di RSUD dr Pirngadi Medan.


Sementara itu, Pembina Yayasan Medan Plus, Eban Totonta Kaban yang dihubungi terpisah menjelaskan tingginya temuan kasus HIV AIDs di Sumatera Utara karena kesadaran pasien yang memeriksakan dirinya ke Klinik Voluntary Counseling Test (VCT) juga tinggi.


“Artinya program pencegahan HIV itu tinggi. Karena kasus itu sudah ditemukan. Jadi pasien sadar untuk memeriksakan dirinya ke Klinik VCT,” kata Eban Totonta Kaban.


Pun demikian, kata Totonta yang perlu diantisipasi adalah bagaimana pasien yang positif HIV itu mendapat penanganan segera sehingga bisa hidup seperti tidak terjangkit HIV. Artinya ODHA (Oranf Dengan HIV/AIDs tersebut dapat meminum obat Antiretroviral (ARV)


“Kita juga berharap ODHA dapat meminum ARV secara teratur serta mau menjaga kesehatan dirinya dan tidak menularkan HIV dengan sengaja atau tidak disengaja,” urainya.


Dia berharap obat ARV juga tersedia di semua Puskesmas. Sehingga ODHA dengan mudah mendapatkan obat tersebut. Apalagi idealnya semua puskesmas bisa memberikan obat ARV.


“Tapi kenyataannya baru beberapa Puskesmas yang menyediakan ARV. Ini harus menjadi tanggungjawab Pemko. Kesadaran masyarakat juga harus ditingkatkan untuk deteksi dini HIV. Sehingga ODHA cepat mendapat penanganan,” ungkapnya.


Sumber : 12 Pengidap HIV/AIDS Di Rumah Sakit Pirngadi Medan Meninggal Dunia
12 Pengidap HIV/AIDS Di Rumah Sakit Pirngadi Medan Meninggal Dunia 12 Pengidap HIV/AIDS Di Rumah Sakit Pirngadi Medan Meninggal Dunia Reviewed by Info Medan Terlengkap on 8:32 AM Rating: 5
Powered by Blogger.