Hiii Serem. Lereng Gunung Sinabung Seperti Desa Hantu
Perkampungan Desa Sukanalu sunyi sepi. Penghuni kosong-melompong. Atap-atap rumah semua tertutup abu vulkanik. Pepohonan dan dedaunan pun tak ada lagi berwarna hijau.
Ribuan warga yang berasal dari sekitar 350 kepala keluarga, pergi karena ketakutan. Sejak tujuh tahun silam, penduduk berangsur pergi meninggalkan desa yang berubah jadi terkesan angker, mengungsi ke tempat aman.
Sekilas perkampungan yang mirip menyeramkamkan. Memang tidak seseram desa dalam gambaran The Village, film Amerika edisi tahun 2004 bertema psikologi horor.
Film menggambarkan suasana desa pada pergantian abad ke-19 menuju abad ke-20 yang dirundung ketakutan karena di desa, terdapat makhluk-makhluk mengerikan. Walau demikian, warga tidak berani tinggal di sana.
"Saya mau cepat tidak bisa lama-lama di sini. Nanti erupsi gunungnya besar. Jadi mumpung masih biasa-biasa ini, kami mau ambil lemari dulu," ujar Sarman Sembiring, warga perkampungan Sukanalu saat ditemui Harian Tribun Medan/online Tribun-Medan.com di desanya beberapa hari lalu.
Pagi itu, sekitar pukul 10:00 WIB, Gunung Sinabung erupsi, namun skala kecil. Abu vulkanik yang disemburkanya pun langsung ditiup angin ke arah berlawaan dari perkampungan Sukanalu, sehingga Tribun Medan/www.tribun-medan.com dapat berkeliling di perkampungan.
Dari perkampungan Sukanalu tampak jelas saat bebatuan berjatuhan dari puncak saat Gunung Sinabung memuntahkan abu vulkaniknya. Bunyi gemuruh Gunung Sinabung juga kerap terdengar dari perkampungan Sukanalu.
Perkampungan Sukanalu terletak Desa Sukanalu wilayah Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara berjarak kurang-lebih tiga kilometer dari Gunung Sinabung. Perkampungan ini termasuk zona merah, berbahaya sehingga dilarang ditinggali penduduk, sejak Sinabung aktif erupsi tahun 2010.
Sumber : Hiii Serem. Lereng Gunung Sinabung Seperti Desa Hantu
Tag :
Smart Detox Synergy
Home Decoration Ideas
Home Furniture Decoration Ideas
Home Decoration Gallery
Best Home Decoration Interior