Hii.. Rangka yang Ditemukan ini, Katanya Bidan Cantik yang Hilang

Hii.. Rangka yang Ditemukan ini, Katanya Bidan Cantik yang Hilang

FAJAR.CO.ID, PANGKALAN BANTENG – Kabar penemuan kerangka manusia juga membuat heboh sebagian warga Kecamatan Pangkalan Banteng. Kabar penemuan kerangka itu langsung dihubungkan dengan hilangnya seorang warga berinisial DP yang berprofesi sebagai bidan di Desa Penyombaan, Kecamatan Arut Utara.


Bidan dikabarkan sulit dihubungi sejak awal bulan lalu dan benar-benar hilang kontak pada pertengan Agustus.  Akibatnya, timbul spekulasi di masyarakat bahwa kerangka di tepi Sungai Arut itu mengarah pada sang bidan.


Pantauan Radar Pangkalan Bun  di Mapolsek Pangkalan Banteng tampak sepasang suami istri yang diduga sebagai orang tua DP tengah dimintai keterangan oleh Unit Reskrim Polsek Arut Utara. Pemeriksaan dilakukan di Mapolsek Pangkalan Banteng ditengarai untuk mempermudah proses penyelidikan dalam mengungkap kasus tersebut.


Sumber koran ini mengungkapkan, DP diketahui tidak berada di tempat sejak awal Agustus lalu. Sejumlah warga Penyombaan yang membutuhkan pelayanannya merasa kebingungan. Tidak hanya itu, pemerintahan desa setempat juga kebingungan karena pengaduan warga tersebut.


Berbekal laporan tersebut, pemdes mencoba mencari tahu dengan menghubungi kedua orang tua bidan yang tinggal di Desa Arga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng.


”Ternyata saat ditanyakan ke orang tuanya, bu bidan itu juga tidak pulang,” katanya.


Pada 8 Agustus terdengar kabar bahwa DP mengirim pesan singkat ke orang tuanya yang menyebutkan bahwa ia sedang berada di Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau.


”Dari warga sekitar memang ada informasi kalau bu bidan ini katanya pergi dengan pacarnya. Tapi siapa pacarnya kita juga tidak tahu,” ungkap sumber tersebut.


Kepala Puskesmas Sambi Ahmad Yani yang merupakan atasan DP mengatakan, dari laporan yang masuk diketahui bidan tersebut tidak ada di tempat sejak Agustus.


“Saya tahunya saat pertengahan bulan lalu pihak pemerintah Desa Penyombaan dan orang tua bidan menemui saya. Saat itu kemungkinan keluarga sudah mencari-cari dimana DP berada namun belum ketemu,”katanya.


Secara kedinasan, DP berada di bawah pengawasannya karena Penyombaan merupakan wilayah kerja Puskesmas Sambi.


”Penyombaan itu wilayah kerja puskesmas kami, jadi bisa dibilang tenaga kesehatan yang disana itu koordinatornya saya selaku kepala puskesmas,” terangnya.


Sementara itu, Kepala Desa Arga Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng Reno Krisdianto membenarkan kabar bahwa salah satu warganya telah hilang kontak dengan keluarga sejak satu bulan terakhir. Sekitar pertengahan Agustus lalu saat gelaran berbagai kegiatan perlombaan peringatan kemerdekaan RI ke-72, pihaknya mendengar laporan terkait pencarian salah seorang warganya itu.


”Kabarnya memang tidak pulang, karena kebiasan warga saya itu selalu pulang saat ada kegiatan atau saat libur  untuk berkunjung kerumah keluarganya disini,” katanya.


Reno juga mengaku kecewa karena mengetahui informasi itu dari masyarakat. Pasalnya meski kabar sudah ramai di kampung ternyata pihak keluarga DP sama sekali tidak menghubungi pihak pemerintah Desa.


”Saya tahunya dari warga, dan baru tahu hari ini kalau ternyata orang tua DP di kantor polsek terkait temuan kerangka di Penyombaan itu,”katanya.


Sugeng, orang tua DP ketika dihubungi koran ini mengaku belum bisa memberikan keterangan. Pihaknya sampai saat ini masih cemas menanti kabar terkait anaknya.


”Maaf belum bisa kasih keterangan, keluarga masih bingung. Nanti saja tunggu kabar dari polisi,” ujarnya singkat.


Sementara itu, terkait pemeriksaan kedua orang tua DP, Kapolsek Arut Utara Iptu Mujio mengatakan, siapa saja diperbolehkan melapor bila merasa kehilangan keluarga. Tidak hanya warga Pangkalan Banteng, warga kecamatan lain dipersilakan melapor. Namun untuk mengetahui secara pasti pihaknya menegaskan harus dilakukan tes DNA.


”Siapa saja boleh melapor kalau merasa kehilangan keluarga, nanti kita periksa dan cocokkan data-datanya. Tapi, untuk memastikan itu kita akan minta mereka untuk tes DNA. Ini penting karena yang kita temukan ini hanya kerangka saja,” pungkasnya. (sla/yit)


Source: Fajar
Sumber : Hii.. Rangka yang Ditemukan ini, Katanya Bidan Cantik yang Hilang
Hii.. Rangka yang Ditemukan ini, Katanya Bidan Cantik yang Hilang Hii.. Rangka yang Ditemukan ini, Katanya Bidan Cantik yang Hilang Reviewed by Info Medan Terlengkap on 8:13 AM Rating: 5
Powered by Blogger.