Driver Taksi Online : Di Bandara Kualanamu Kami Diperlakukan Sebagai Penjahat

Driver Taksi Online : Di Bandara Kualanamu Kami Diperlakukan Sebagai Penjahat

Taksi online bagi banyak orang dianggap sebagai solusi untuk mendapatkan pelayanan terbaik dalam memanfaatkan moda transportasi. Bagi sebagian lainnya, contohnya seperti pelaku moda transportasi konvensional, taksi online dianggap menjadi masalah.


Menurut pengakuan seorang sopir taksi online (Grab), bernama Diki, konsumen atau penumpang selalu puas setelah menggunakan pelayanan dari taksi online.


"Banyak penumpang sangat puas dengan pelayanan kami (taksi online). Penumpang pasti mengharapkan kehadiran," katanya kepada RMOLSumut.com, Selasa (5/9).


Harapan akan kehadiran taksi online itu, sebut Diki, salah satu lokasinya adalah di Bandara Internasional Kualanamu. Namun, Diki dan rekan sejawatnya mengaku diperlakukan seperti penjahat ketika mencari penumpang di sana.


"Kalau di bandara dilarang, jadi kami mengarahkan penumpang untuk dijemput di tempat yang aman. Tapi sering juga Avsec (Petugas Keamanan) bandara menjebak dengan bookingan dan akhirnya sopir Grab ditangkap mereka," jelasnya.


"Seperti kami ini macam penjahat," sambungnya.


Oleh karena itu, mewakili rekan-rekannya, Diki berharap agar regulasi tentang taksi online dapat berlaku secara adil kepada para sopir taksi online.


"Harapannya ke depan, taksi online dilegalkan sepenuhnya," demikian Diki


Sumber : Driver Taksi Online : Di Bandara Kualanamu Kami Diperlakukan Sebagai Penjahat
Driver Taksi Online : Di Bandara Kualanamu Kami Diperlakukan Sebagai Penjahat Driver Taksi Online : Di Bandara Kualanamu Kami Diperlakukan Sebagai Penjahat Reviewed by Info Medan Terlengkap on 11:00 AM Rating: 5
Powered by Blogger.